Tiupan Kematian & Tiupan Yang Menggoncangkan
Kitab : Daqoiqul Akhbar
Dan ditiuplah sangkakala, maka terkejutlah penghuni langit dan bumi, gunung berjalan, langit terbalik dan bumi tergoncang bagaikan kapal dalam air, orang yang hamil melahirkan bayinya, orang yang menyusui lupa pada anak yang disusuinya, anak-anak menjadi ubanan, setan menjadi bingung, bintang rontok menimpa mereka, matahari mengalami gerhana, langit pecah diatas mereka, dan manusia waktu itu menjadi lupa diri.
Allah Swt. berfirman: "Sesungguhnya goncangan pada hari kiamat adalah goncangan yang sangat besar (dahsyat). (Qs. Al- Hajj: 1). Peristiwa itu terjadi selama 40 hari.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. berkata: Rasulullah Saw. membaca firman Allah yang artinya: "Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu, Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu goncangan yang besar (dahsyat)." (Qs. Al-Hajj: 1). Beliau berbada: "Apakah kalian mengetahui tentang hari tersebut?" Mereka menjawab: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu." Nabi bersabda: "Pada hari itu Allah berfirman kepada Adam as.: "Bangunlah dan pilihlah dari anak cucumu yang memilih neraka." Adam as. berkata: "Berapa orang dari tiap 1000 orang?" Allah berfirman: "Dari setiap seribu orang ada 999 orang di neraka dan satu orang di surga." Maka sangat beratlah keadaan kaum pada saat itu, kebanyakan mereka menangis dan bersusah hati. Lalu Nabi Saw. bersabda: "Sesungguhnya aku berharap diantara kalian ada 1/4 ahli surga." Nabi bersabda lagi: "Sesungguhnya aku berharap ada 1/2 diantara kalian adalah ahli surga." Maka gembiralah mereka, Nabi bersabda lagi: "Sesungguhnya aku mengharapkan 2/3 diantara kalian adalah ahli surga." Nabi bersabda lagi: "Bergembiralah kalian, sesungguhnya kalian adalah bagian dari beberapa umat, seperti rambut pada lambung unta, sesungguhnya kalian adalah satu bagian dari seribu bagian umat."
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi Saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai 100 rahmat, hanya satu rahmat yang diturunkan pada manusia, jin, binatang ternak dan binatang melata di bumi, dengan rahmat tsb. mereka paling mengasihi. Dan sisanya 99 rahmat disimpan dan akan diturunkan untuk merahmati hambaNya pada hari kiamat.
Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Israfil as. untuk meniup sangkakala dengan tiupan yang mematikan, maka ditiup sangkakala, dan malaikat Israfil berkata: "Wahai para ruh yang telanjang, keluarlah kalian atas perintah Allah." Maka binasa dan matilah seluruh penghuni langit dan bumi kecuali orang yang dikehendaki Allah, maka sesungguhnya mereka hidup disisiNya.
Allah Swt. berfirman:"Hai malaikat Maut, sesungguhnya Aku menciptakan bagimu sebanyak bilangan orang-orang yang pertama sampai yang terakhir sebagai pembantu, dan Aku menjadikan untukmu kekuatan penghuni langit dan bumi, dan sesungguhnya hari ini Aku memberimu pakaian kemurkaan, maka turunlah dengan kemurkaanKu dan cemetiKu pada iblis yang terlaknat, maka timpakanlah kematian kepadanya dan bawalah padanya pahitnya kematian orang-orang dari yang pertama sampai yang terakhir dari manusia dan jin dengan berkali-kali lipat. Dan bawalah besertamu 70.000 malaikat Zabaniyah, beserta setiap malaikat sebuah rantai dari neraka Lazha."
Lalu malaikat Maut memanggil para malaikat untuk membuka pintu-pintu neraka, maka turunlah malaikat Maut dengan rupa yang seandainya seluruh penghuni langit dan bumi yang tujuh melihatnya maka matilah mereka semua. Setelah sampai dihadapan iblis, malaikat Maut menangkapnya hingga pingsan, iblis menjerit dengan jeritan yang seandainya seluruh penghuni langit dan bumi mendengarnya maka pingsanlah mereka sebab jeritan iblis tsb.
Malaikat Maut berkata: "Hai iblis, rasakanlah olehmu kematian pada hari ini, berapakah umur yang telah engkau habiskan, dan berapakah kurun engkau telah menyesatkan (manusia)." Maka larilah iblis kearah timur dan ketika sampai ditimur Malaikat Maut sudah berada disana, iblispun berlari kearah barat dan malaikat Mautpun sudah berada disana, kemanapun iblis berlari malaikat Maut selalu ditemuinya. Iblis lalu berkata: "Hai malaikat Maut, dengan gelas apa engkau meminumiku" Malaikat Maut berkata: "Dengan gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir." Iblispun terjatuh ke bumi berkali-kali, sehingga ia berada ditempat yang sangat hina dan dilaknati, lalu malaikat Zabaniyah menurunkan gantolan, menarik dan menikamnya dengan tombak, maka terjadilah atas iblis naza' (pencabutan nyawa) dan sakaratul maut sesuai kehendak Allah Swt.
Terjemah Daqoiqul Akhbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar.
Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.
Alih Bahasa: Musa Turoichan Al-Qudsiy.
Sumber : http://dinul-islam.org/